WISATA ALAM (AIR TERJUN )DONG PASUH BATEALIT JEPARA



URAT NADI GUNUNG MURIA


Desiran air yang mengalir seakan muncul dari bebatuan, serta semilir angin yang berhembus menambah suasana ke-asrian Objek Wisata Dong Pasuh yang berada di lereng gunung muria, tepatnya di desa somosari kecamatan Batealit Kabupaten Jepara.

Saban harinya, Objek Wisata ini di kunjungi oleh para penikmat wisata alam, kebanyakan mereka yang datang dari warga Jepara sendiri terutama warga Batealit dan sekitarnya. Terlebih pada hari libur Minggu dan Jumat, serta pada hari-hari besar. Tidak hanya warga jepara, ada juga yang datang dari luar kota seperti Demak, Kudus, dan Pati. Dong pasuh adalah salah satu Objek Wisata air terjun yang ada di Kota Jepara, meskipun termasuk baru di bukauntuk umum sebagai Objek Wisata, Air terjun Dong Pasuh banyak menarik perhatian para penikmat wisata Alam.


Secara infra struktur, sebagian besar masih tradisional dan jalan yang dilalui banyak yang berlubang akibat mobil yang lalu lalang mengangkut bahan matrial, tetapi sekarang ini dalam proses perbaikan dan pembangunan sehingga nantinya para pengunjung merasa nyaman dalam perjalanan ketika berkunjung ke Objek Wisata ini- tutur kepala desa Somo Sari yang telah menjabat kurang lebih 25 tahun.

RUTE MENUJU AIR TERJUN DONG PASOH


Untuk menuju ke Objek Wisata ini, para pengunjung mempunyai dua opsi jalur. Obsi pertama, pengunjung bisa melalui jalur Batealit ke arah mindahan,sampai di pertigaan damaran, ambil arah kiri lurus pada pertigaan pertama belok kanan, lurus sampai di ujung desa somosari, jika pengunjung menggunakan sepeda motor, bisa di titipkan di rumah-rumah warga, sebab untuk jalur yang ini belum tersedia tempat parkir. Kemudian perjalanan bisa di lanjutkan dengan berjalan kaki, untuk jalur yang ini, perjalanannya cukup Extrem, berliku dan naik turun bukit butuh tenaga Extra untuk sampai di Objek wisata dan sangat Cocok untuk pengunjuk yang menyukai pendakian.

Untuk opsi yang ke dua, dari perempatan Mayong ke arah utara lurus sampai di desa pancur terus ke utara sampai di perempatan kali ulo, kemudian ambil arah kanan kira-kira satu setengah kilometer sampai di ujung Desa, setelah sampai di lokasi, pengunjung wajib memarkirkan kendaraannya baik roda dua maupun roda empat, untuk roda dua tarif parkirnya Rp 3009 sedangkan roda empat Rp 5000 kemudian perjalanan dilanjutkan dengan berjalan kaki kira-kira satu kilo meter melalui jalur setapak yang masih alami di samping kanan kiri jalan terlihat bebukitan dan persawahan yang sangat asri. Jalannya cukup terjal, naik turun, cukup berbahaya apalagi saat musim hujan.

Setelah sampai di sekitar lokasi air terjun, pengunjung tidak bisa langsung melihat ke indahan wisata ini, sebab harus menyusuri sungai yang cukup berliku, kira-kira 20 meter barulah akan terlihat keindahan dan ke asrian Objek wisata air terjun Dong Pasuh.

Air terjun Dong Pasuh memiliki ketinggian kurang lebih 10 meterdi kelilingi oleh dinding-dinding tebing yang sedikit berundak. Selain berundak-undak, air terjun Dong Pasuh juga menyajikan kolam pemandian alami tepat di baawah air terjun. Pemandian ini tidak berbahaya sebab tidak ada palung di bawahnya seperti yang terdapat di air terjun sonngo langit. Para pengunjung bisa mandi sepuas hati, bahkan bisa menaiki dinding air terjun kemudian melompat, cukup asyik kan!!

MITOS AIR TERJUN DONG PASUH


Mengenai mitos, masih dalam proses pengumpulan data, sebab beberapa warga yang di wawancarai oleh redaksi, banyak yang tidak tahu tentang mitos  air terjun ini, ada beberapa yang mencoba menjelaskan, tetapi hanya sekedar yang dia tahu saja, serta melarang kami untuk mempublikasikannya.
Jadi, sangat kurang lengkap jika anda berwisata ke Kota Jepara belum menyambangi wisata air terjun ini.

Tag : NEWS
0 Komentar untuk "WISATA ALAM (AIR TERJUN )DONG PASUH BATEALIT JEPARA"

Back To Top